spot_img
HomeDetik PolisiPolresta Bulungan Gelar Operasi Gaktibplin: Pemeriksaan Senjata Api Dinas...

Polresta Bulungan Gelar Operasi Gaktibplin: Pemeriksaan Senjata Api Dinas Jelang Pilkada Serentak 2024

Polresta Bulungan Gelar Operasi Gaktibplin: Pemeriksaan Senjata Api Dinas Jelang Pilkada Serentak 2024

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Dalam rangka pencegahan pengamanan Pilkada Serentak 2024, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan melakukan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap senjata api dinas yang meminjamkan pakai oleh personel. Kegiatan tersebut berlangsung di Mako Polresta Bulungan pada Senin (25/11/2024).

Puluhan unit senjata api dinas yang diinventaris oleh Polresta Bulungan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan kondisi dan kelengkapan administrasinya. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas di lapangan mematuhi aturan penggunaan senjata api, khususnya selama tahapan Pilkada berlangsung.

Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, SIK, melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., menegaskan bahwa pemeriksaan senjata api ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan kedisiplinan personel selama menjalankan tugas.

“Operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua senjata api dinas dalam kondisi baik, terdaftar, dan hanya digunakan oleh personel yang memenuhi syarat. Selain itu, ini adalah langkah antisipatif agar personel yang bertugas di lapangan tidak menggunakan senjata api secara sembarangan,” jelas Ipda Magdalena.

Ia juga menegaskan bahwa pengamanan Pilkada memerlukan kedisiplinan tinggi, dan penggunaan senjata api dinas hanya diperbolehkan dalam kondisi yang benar-benar mendesak. “Personil yang bertugas pengamanan Pilkada tidak membawa atau menggunakan senjata api kecuali dalam keadaan darurat dan atas perintah langsung. Ini untuk menjaga suasana yang kondusif dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Pemeriksaan senjata api meliputi pengecekan kondisi fisik senjata, kelengkapan dokumen, masa berlaku izin pemakaian, serta kepemilikan peluru sesuai standar. “Kami memastikan bahwa setiap senpi yang meminjamkan memiliki dokumen lengkap, tidak ada pelanggaran administrasi, dan berada dalam kondisi layak pakai,” ujar Ipda Magdalena.

Hasil dari operasi ini menunjukkan bahwa semua senjata api yang diperiksa berada dalam kondisi baik dan sesuai dengan peraturan. Kapolresta Bulungan juga mengingatkan bahwa personel yang aturan terkait penggunaan senpi akan dikenakan sanksi tegas.

Operasi ini menjadi salah satu dari serangkaian langkah Polresta Bulungan dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Dengan memastikan bahwa personel mematuhi aturan, Polresta Bulungan berupaya menjaga netralitas dan profesionalisme selama tahapan Pilkada berlangsung.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal selama proses Pilkada. Hal ini tidak hanya tentang kesiapan fisik dan mental personel, tetapi juga memastikan bahwa seluruh peralatan dan senjata yang digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Ipda Magdalena.


Kapolresta Bulungan melalui PS Kasi Humas juga mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung. “Kami harap masyarakat juga mendukung langkah kami dengan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu gangguan keamanan. Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis,” tutup Ipda Magdalena.

Kegiatan pemeriksaan senjata api ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan profesional dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polresta Bulungan. (HmsPolresta)

- Advertisement -

spot_img

Worldwide News, Local News in London, Tips & Tricks

spot_img

- Advertisement -

Previous articlePolresta Bulungan Gelar Operasi Gaktibplin: Pemeriksaan Senjata Api Dinas Jelang Pilkada Serentak 2024
Next articleKapolri Pastikan Pilkada Serentak 2024 Aman, Minta Semua Terima Hasil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di seluruh Indonesia masih berjalan aman. Dia meminta semua pihak untuk senantiasa mengedepankan persatuan dan kesatuan. Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai melakukan monitoring Pilkada serentak 2024 di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024). Turut hadir di lokasi di antaranya Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. “Berdasarkan pemantauan bersama, dari posko pengamanan, tadi barusan menteri-menteri terkait, semuanya masih terpantau relatif aman,” kata Jenderal Sigit di lokasi. Namun demikian, Jenderal Sigit meminta jajarannya untuk tetap waspada hingga proses penghitungan suara. Dia juga meminta mereka tetap siaga khususnya di daerah rawan. “Namun demikian kita tetap waspada pasca dari hasil penghitungan nanti, khususnya di wilayah wilayah yang memang sudah menjadi pantauan kita terkait dengan yang kerawanannya tinggi di beberapa titik yang sudah dikeluarkan oleh Kabaintelkam maupun dari Bawaslu dan beberapa tambahan yang ada dua paslon,” jelasnya. Jenderal Sigit mengajak semua orang untuk sama-sama menyerukan Pilkada yang damai. Dia menegaskan persatuan dan kesatuan menjadi yang utama. “Tentunya kita, tentunya selalu menyerukan agar Pilkada bisa berjalan lancar aman dan damai. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang utama. Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak dan kemudian tentunya ini menjadi harapan kita semua,” jelasnya. Selaras, Menko Polkam Budi Gunawan menambahkan situasi Pilkada serentak 2024 masih berjalan kondusif. Namun demikian, dia menyebut ada beberapa daerah di Indonesia yang melakukan pencoblosan susulan menyoal bencana alam yang terjadi. “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam baik itu karena gunung berapi longsor atau karena banjir,” jelasnya. Kendati demikian, Budi Gunawan menyebut gangguan keamanan di daerah tersebut telah bisa diatasi oleh aparat keamanan. “Sudah bisa diatasi oleh aparat TNI Polri dan insyaallah semuanya akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ditentukan,” ujarnya.